JAFRA Long Wear Crème Blush (Cashmere Mauve)



Assalamualaikum.
Hello guys!



Postingan kali ini, aku mau kasih review blush on favorit aku yang sudah aku pakai sekitar satu bulan lebih. Jujur aja, awalnya aku kenal brand Jafra gara-gara istrinya temen aku posting barang dagangannya terus. Hahaha. Gak lama aku liat tutorial di youtube, eh...Ternyata banyak yang suka sama blush on dari Jafra. Kebetulan aku butuh blush on baru, yowes langsung capcuuuusss beli blush on ini. Anyway, maaf ya fotonya kurang bagus. Ini karena udah ngebet banget pengen pake haha.





Dari segi packagingnya, blush on ini lumayan tipis dengan bentuk kotaknya. Aku suka dengan Dari segi packagingnya, blush on ini lumayan tipis dengan bentuk kotaknya. Aku suka dengan bentuknya yang kayak gini. Pas banget kalau buat dibawa bepergian, travel friendly banget. Gak makan tempat cuy! Hehehe





See? Warnanya cantik bangeeeeeeeeeeeetttt. MELTING! Super gemes liat blush on ini. Gak nyesel banget-banget. HAHAHA. 
Blush on dengan berat 3,5 gram ini tersedia dalam 3 varian warna, yaitu Cashmere Mauve, Cashmere Peach dan Cashmere Peony. Karena kulitku termasuk jenis sawo matang, aku pilih Cashmere Mauve. 


Untuk kandungannya sendiri, blush on ini mengandung Caprylic, Sononyl isononanoate, Squalane, Glycine soja seed extract, Microcrystalline wax dan Lauroyl lysine. Ketika aku pakai, cream blush ini lumayan keluar warnanya dengan hasil satin finis, sesuai klaim yang ada di boxnya. Flawless gitu...Cuma perlu hati-hati banget. Kalo kebanyakan bisa jadi ngeblok gitu warnanya.
Sejauh ini, blush on yang mudah banget diaplikasiin pake jari atau beauty blender. Blush on ini juga bisa tahan sekitar 4-5 jam di muka aku saat ngantor. Kalau lagi gak solat, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore kadang masih on di muka. HAHAHA. That's why i love this! Tapi, emang blush on ini recommended banget buat jadi base sebelum pake blush on powder. Nah ini foto aku saat pakai blush on Cashmere Mauve sebagai base blush on dan aku tambahin Blush On Marshmallownya Sari Ayu.


Okay guys, segitu aja review dari aku. Intinya blush on seharga 150ribuan (harga dari JAFRA, tapi aku beli 95ribuan di Shopee XD). Semoga bermanfaat untuk kalian yang lagi galau pilih blush on apa...See you!

Plus
+ Travel Friendly
+ Longlasting
+Easy to get

Minus
- Noooooo


Luvs,


Dian Khair













Bola Daging Isi Keju



Assalamualaikum. Apa kabar, guys? 

Masih dalam momen Iduh Adha begini biasanya ada banyak daging di dalam kulkas. Terlintas untuk update resep ini deh. Siapa tau ada yang membutuhkan buat ngolah daging biar ga berakhir cuma jadi sate aja. Hahaha 


Jadi ceritanya waktu bikin resep ini sebenernya iseng-iseng aja liat stok daging di kulkas. Minta ijin sama nyokap buat ngolah daging, terlebih ada stok keju mozarella yang ga terpakai. Kok sayang banget gitu. Akhirnya browsing di internet eh dapet resep yang cucok. Aku dapet resep ini dari Sajian Sedap di internet tapi dengan sedikit perubahan. Tapi hasilnya cucok abis. Langsung ludes dalam sekejap. Hahaha (Emang keluarga pada doyan makanan kayak gini juga sih).

Langsung aja yaaaa aku tulis resepnya. Sok dicobain ^^,

Bahan Kulit: 
1. Daging cincang/halus 250 g
2. 1 sendok makan susu bubuk
3. 1 sendok makan kecap asin
4. 1/4 sendok makan garam
5. 1/4 sendok makan pala bubuk
6. 1/4 sendok makan  merica bubuk
7. 1 sendok makan seledri
8. 1 butir telur (dikocok terlebih dahulu)
9. 3 sendok makan tepung panir halus (pake yg kasar juga boleh. Cuma biar kalis aja. Tapi takarannya disesuaikan. Kalo udah gak lembek, adonan siap dipakai)

Bahan Isian :
1. Keju cheddar quick melt/ mozarella dipotong dadu 

Bahan Pelapis :
1. Tepung terigu secukupnya
2. Tepung panir secukupnya
3. Telur (dikocok)

Cara :
1. Bahan kulit : Campur semua bahan-bahan bubuk, masukan telur, seledri, dan daging. Aduk sampai tercampur semua.
2. Campur tepung panir sedikit demi sedikit. Aduk sampai adonan kalis dan tidak lengket ditangan. Tapi jangan sampai keras ya.
3. Ambil adonan daging yang sudah jadi, satu sendok makan, dan pipihkan. Masukkan isian keju yang sudah dipotong dadu dan bentuk menjadi bola.
4. Bola-bola daging yang sudah siap, dicelupkan ke telur dan digulingkan ke tepung terigu.
5. Celupkan kembali ke telur dan gulingkan ditepung panir.
6. Bola daging siap untuk digoreng sampai warna keemasan.
7. Sajikan bersama saus cabai dan mayonais.

Makanan ini enak banget kalo dijadikan cemilan sore sambil nonton film kesayangan pas weekend. Ah syurgaaaaa banget.....Eh, oke juga lho buat ibu-ibu yang mau bawain bekal atau camilan sehat buat anak-anaknya ke sekolah. Karena bola daging ini gak pake MSG sama sekali. Asyik kan?

Nah silakan dicoba ya. Semoga bermanfaat.



Luvs,
Dian Khair


Review Ovale Cleansing Gel Aloe Vera Whitening

Assalamualaykum.
Hello dear :)

Akhir-akhir ini aku lagi sibuk banget dikantor. Sering kali telat nyampe kantor. Duh. Jangan ditiru ya. Kadang sampe rumah udah malem banget dan besok paginya udah ngantor lagi. Alhasil, mau bersihin muka aja malesnya minta ampun. Pengennya langsung tidur, nemplok pules di kasur. Hahaha

Cuma, lama kelamaan aku cari solusi buat kebiasaan jelek yang satu ini. Mulai deh aku cari-cari produk pembersih wajah yang ga perlu dibilas pake air. Kebetlun aku juga sedang berusaha melakukan skincare routine. Daaaaaaaaaaaan tara...Mataku tertuju pada benda satu ini...


Yaaapzzzz. Aku menjatuhkan pilihanku pada pembersih wajah satu ini, Ovale Cleansing Gel Aloe Vera. Kemasannya cukup kecil dan ramping berukuran 100 ml, berwarna pink transparan, gak ribet kalo dimasukan ke dalam pouch make-upku. 


Ingredients : Aqua, Ethanol, Propylene Glycol, Tetrahydroxypyl, Ethylenediamine, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Butylene Glycol, Magnolia Sieboldi Extract, Pathenol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Fragnance, Sodium Methylparaben, Disodium EDTA, Polysorbate 20, PEG-20 Glyceryl Laurate, Tocopherol Linoleic Acid, Retinyl Palmitate, Phenoxyethanol, Caprylic/Capric Triglyceride, Menthol, Aloe Barbadensis Leaf Extract.

Ovale Cleansing Gel ini ada dua varian, yaitu Ovale Cleansing Gel Aloe Vera Whitening dan Ovale Cleansing Gel Aloe Vera Acne Care. Nah, kalau aku pilih yang berwarna pink alias whitening karena emang sesuai dengan kulitku yang berjenis normal dan gak berjerawat.




Waktu pertama kali aku beli, sepintas gelnya terlihat berwarna pink, tetapi ini hanya efek kemasannya yang warnanya pink transparan. Saat pemakaian, ketika dipakai gel ini terasa dingin dan fresh, apalagi ada wangi bunganya yang lumayan tercium. Bagi aku sih ini gak terlalu masalah, Cuma kalau ada varian yang wanginya gak terlalu strong, mungkin aku pilih yang itu hehe. Tapiiii produk ini lumayan bikin fresh saat pemakaian apalagi efek dinginnya itu lho! Jujur aja, ini udah botol kedua saat aku posting tulisan ini. Hahaha saking cintanya sama pembersih murah meriah ini. *Jadi malu*

Berikut ini hasil tes yang aku lakukan pada beberapa produk kosmetik yang sering aku pakai.










Liat kan hasilnya? Sekali pakai aku bisa membersihkan beberapa produk seperti lip cream matte, eyeliner, pencil eyebrow dan eyeshadow. Hanya tertinggal mascara aja. Hihihi







Akhirnya aku coba lagi dengan pemakaian kedua. Dan hasilnya ternyata harus sampai pemakaian ketiga untuk mascara L







Overall Reviews :

Ovale Cleansing Gel Aloe Vera Whitening

Price : Sekitar 13ribuan

Where to get : Minimarket, supermarket dan toko kosmetik terdekat

What I Like :
+ Bikin fresh dan cepat menyerap, gak bikin lengket di wajah
+ Harganya murah meriah
+ Kemasan yang mungil, gampang dibawa kemana-mana
+ Dapat mengangkat make up dengan baik kecuali maskara, mesti lebih dari sekali

What I Don’t Like :
      -  Wanginya yang telalu kuat

Repurchase : Yes!

Rate : 8 of 10
Sekian review dari aku, semoga postingan aku kali ini dapat membantu kalian. Terima kasih.
  Luvs,

  Dian Khair


Review Canmake Mix Eyebrow Yellow Brown


Assalamualaykum.
Hello dear :)

Gimana kabar alis kalian? Masih cetar?
Bicara soal alis, aku baru aja dikirim produk untuk alis dari Yukcoba.in. Aku merasa beruntung banget bisa jadi salah satu Happy Reviewer-nya.  Jujur ini pertama kalinya aku dapat barang free dari Yukcobain. Seneng bangeeeet!

Produk yang dikirimkan Tim YukCobain ke aku yaitu Canmake Mix Eyebrow Yellow Brown. Pernah denger brand Canmake? Aku sendiri sering liat produk dari Canmake di Guardian. Canmake, brand asal Jepang ini mulai masuk ke Indonesia dari mulai tahun 2014. Waaaaaah. Cukup lama juga ya. Padahal aku baru liat produk ini tahun kemarin.
                           



Ini dia penampakan dari Canmake Mix Eyebrow. Gimana? Imut yaaa…
Asli aku gemes banget dengan kemasannya yang kecil dan girly. Pokoknya khas Jepang banget deh. Emang sih agak terlihat ringkih tapi menurutku sih nggak masalah. Di dalam casenya ada semacam brush dan sponge untuk memulas powdernya. Brushnya sih lumayan oke, tapi untuk spongenya, aku pribadi sih kurang suka, terlalu imut dan agak meruncing gitu ya hehe. Aku biasa pakai Angle Eye Shadow Brush yang bentuknya meruncing.

Canmake Mix Eyebrow ini tersedia dalam varian natural brown, soft brown, dan grayish brown. Nah yang aku review kali ini varian Yellow Brown. Kandungan dalam Cl77019,Talc, Dimethicone, Silica Zinc, Laurate dan lain-lain.  

Ada tiga warna dalam satu case Canmake Mix Eyebrow. Yang pertama warna cokelat tua, kedua agak kekuningan dan yang ketiga berwarna krem. Kalian bisa pilih warna yang paling mendekati dengan warna alis kalian atau kalian bisa mencampur ketiga warna ini sekaligus.





Selain untuk alis, Canmake Mix Eyebrow ini bisa digunakan untuk shading juga lho! Keren ya!

Nah kali ini aku pakai warna cokelat tua untuk alisku dan warna kedua dan ketiga untuk shading hidung.

Before

after. kelihatan gak ya shading hidungnya? hihi

after 
Tekstur dari produk ini emang powder tapi gak powdery gitu. Walaupun pas pengaplikasiannya ada yang jatuh-jatuh. Aku sempet mikir, kok ini ga ada waxnya ya, apa bisa nempel di alis. Eh, ternyata malah natural gitu hasilnya hahaha
Duh jadi malu….

Sebenarnya alisku ini emang udah berbentuk tapi tetep aja namanya perempuan suka aja ngalis hahaha
Aku sih jarang pakai pensil alis, lebih suka pakai eyebrow powder kayak gini karena hasilnya natural. Tapi, sesekali kadang aku combine juga pakai pensil alis agar lebih berbentuk.

Aku suka banget produk ini. Alisku benar-benar kelihatan alami tapi untuk staying powernya sih menurutku kurang. Mungkin akan lebih tahan lama kalau ada waxnya kali ya. Tapi cukup okelah untuk kamu yang pengen nyobain eyebrow powder.

Sekian review aku kali ini. Kalau kalian ini tahu lebih lanjut produk ini kalian bisa akses Cannmake. Semoga bermanfaat untuk kalian semua!  

Thank you for visiting. See you!

Luvs,

Dian Khair

Ann's Venture & My Artworks


Assalamualaykum!

Hi everyone! 

Hari ini benar-benar super. Dari pagi sampai siang hujan mengguyur Jakarta. Belum reda-reda rek! :D

Tapi, sangat menyenangkan bisa menikmati hujan, apalagi dengan segelas teh hangat dan koneksi internet kencang *halah* .

Anyway, saya sedang tergila-gila lagu ini.


Ngga tau kenapa ya, suka banget muter lagu ini berulang-ulang. Mungkin karena suaranya penyanyi lembut banget dan juga sedang merasakan apa yang lagu ini sampaikan *hayah curhat*. Sudah...sudah hehe. Segitu saja intronya....

Kali ini saya mau pamerin nunjukin artwork yang selama enam bulan ini saya buat. Sebenernya ini berawal dari hobi yang saya lakoni. Sering banget akses instagram untuk liat-liat hasil artwork orang lain, terutama doodle, dan pada akhirnya justru malah terjerumus makin dalam *apasih ini*.

Suatu waktu, saya dikenalkan oleh teman dekat dengan seorang laki-laki. Saat berkenalan dia cerita kalau punya usaha percetakan mug, dan saat itu abang dan my ex (deuh.....) mau berulang tahun. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat mug spesial untuk ulang tahun mereka....


Sebenernya niatan awal ga kepikiran untuk dilanjutkan sebagai usaha, eh tapi kok dipikir-pikir lucu ya hahaha. Akhirnya......saya memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai usaha sampingan *horeeeeeee*

Ann's Venture, itu nama yang saya pilih untuk menjadi nama usaha yang sudah hampir enam bulan saya lakoni. Senang? Senang banget...
Kalau ditanya apa sih artinya Ann's Venture. Saya sendiri waktu itu kepikiran satu kata "adventure". Nama saya Dian dan saya suka petualangan *alah gaya kali*, maka saya memutuskan untuk memodifikasi kata adventure menjadi Ann's Venture.
Saat itu ya kepikirian itu...

Tapi, semua itu bertambah ketika saya kenal dengan seorang teman yang sedang kuliah di STAN. Dia bertanya, Ann's Venture itu dari kata adventure ya? Dan saya menjawab iya, karena memang seperti itu pada awalnya XD Tetapi beberapa saat kemudian dia bilang, "Eh atau bukannya itu artinya usahanya Ann ya? Venture itu artinya project lho."

Gue saat itu cuma cengengesan dan jawab, "Lho iyakah mas? Selama ini aku ga tau kalo venture itu artinya project. Berarti aku ga salah kasih nama dong ya? hahahahahaha *seneng banget gitu*.

Selama menjalani project ini sebenernya ada banyak banget tantangan, dimulai dari waktu yang kurang banyak sampai modal yang kurang banyak banget hahahahha. Sempat seorang teman menawarkan untuk meminjamkan modal, tapi saat itu saya tolak. Bukan gak mau sih, cuma saat ini masih bimbang. Takut nanti gak bisa balikin modalnya.

Sampai sekarang, usaha ini masih saya garap sendiri dari mulai desain sampai pengiriman, walau marketing sudah mulai dibantu oleh teman kantor...

Senang? Senang banget....Bisa memulai usaha dari hobi yang kita geluti. 
Image result for do what you love

Oke cukup sekian kisahnya hehehe. Sesuai dengan tujuan saya menulis postingan ini, these are my artworks :)

doodle 1

doodle 1

doodle 3
doodle 4


doodle 4

doodle 5

doodle 6
doodle 7

doodle 8

doodle 9

doodle 10

doodle 10

doodle 11

doodle 12

doodle 13

doodle 14
Sebenernya masih ada banyak lagi, tapi segini aja dulu. See you in next post! Thank you :)

Luvs,
Dian Khair






How To Digitize My Bald Man


Assalamualaykum!

Hello everyone.

Heyyyaaahhh! Long time no post here. Sepertinya sudah berdebu sekali blog ini.
Maafkeun ya.

Padahal sudah berbulan-bulan yang lalu bersungguh-sungguh untuk update blog ini. Tetapi eh tetapi. Super duper sibuk!

Iya, selain ngerjain kerjaan kantor yang...ehem lumayan banyak, malamnya mesti berangkat ngajar. Maka jadilah manusia yang sok sibuk.

Nah! Mumpung punya kesempatan (padahal karena gak bisa tidur), kali ini saya akan membahas tentang artwok yang baru saja saya kerjakan.

Cuma gambar sederhana. Kebetulan ada request client (ceilah client bok!) minta gambar bosnya yang "katanya" berkepala botak. Dia juga request bosnya itu dibuat berbadan mini.

Well, begini akhirnya saya gambar bosnya dia....hihihi

Bald Head 1
Sebenernya saya bukan orang yang bisa gambar. Cuma pinter niru aja kok. Nah, kebetulan malam sebelum client request gambar, saya baru saja browsing di yusup (alah youtube!) How to Draw Yourself in 10 Animated Styles. Versi yang paling ngelekat di otak adalah versi Snoopy & Friends. Maka dari itu, Bald Head Man yang saya gambar ini mirip dengan versi Snoopy & Friends :D

Rasanya kurang dong kalo cuma manual saja gambarnya? Iya enggak sih?
Biar lebih greget lagi, saya mengubah gambar manual di atas menjadi seperti ini.

Bald Head Man 2

TARAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA! Gimana? Bagus kan? *deuh dikeplak*

Awalnya sih ngerasa oke, tapi kalo dipikir-pikir kok lehernya panjang ya?

Bald Head Man 3

Akhirnya lehernya saya buat pendek! LOL
Lucu ya? XD


Sekarang saya mau ngejelasin gimana sih step-stepnya bikin hand - drawn art kita jadi digital.
Sangat mudah! Ini buat sekala pemula ya :D seperti saya ini. Jadi maafkan jika ada yang kurang benar ^^, *peace*

1. Siapkan hand drawn artmu!
Disini kamu siapkan hand - drawn art mu. Kemudian, kamu scan menggunakan scanner. 
Tips! Karena gak semua orang punya scanner, kamu bisa kok pake kamera hp kamu, tapi harus ada pencahayaan yang cukup ya. Saya juga pake kamera hape untuk foto hand -drawn tetapi di bantu juga dengan lampu LED, jadi ketika dibuat sketch art digitalnya, hasilnya bagus.

Kamera hape juga ok!
2. Gunakan Adobe Illustrator
Adobe Illustrator yang saya gunakan adalah AI CS6
- Pertama buka foto hand drawnmu di AI


- Kedua klik segitiga di image trace, lalu pilih Sketched Art.


Nah kalau sudah selesai processingnya, hasilnya akan seperti dibawah ini.

Bagian yang hitam itu karena pencahayaan dari foto kurang baik. Itu mengapa sebelumnya saya sarankan jika menggunakan kamera handphone harus cukup pencahayaan.

Tetapi, gak usah khawatir. Kalau ga terlalu banyak seperti ini bisa kita hapus.

Setelah selesai, saya biasanya menyimpan dalam format AI dan mengedit kembali gambar saya di Photosop.
Gimana? Cukup mudahkan? Sekarang giliran kamu untuk mencoba ;)

Luvs,
Dian K.